Nyeri otot atau mialgia, adalah nyeri
yang melibatkan salah satu atau semua otot tubuh. Dibandingkan dengan nyeri
tulang, nyeri otot relatif lebih ringan tetapi adakalanya dapat menimbulkan
ketidaknyamanan. Nyeri otot juga sembuh lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu
sekitar 48 jam, terutama jika nyeri disebabkan karena kelelahan otot.
Nyeri otot dapat disebabkan oleh
ketegangan atau stress, peregangan yang berlebihan karena latihan fisik yang
terlalu berat, serta cedera atau trauma, termasuk keseleo. Banyak jenis
penyakit, seperti misalnya autoimun, infeksi otot, dan infeksi menyeluruh
lainnya, juga dapat menyebabkan nyeri otot.
Rasa tidak nyaman pada nyeri otot
umumnya menghilang setelah otot bagian tubuh yang nyeri di istirahatkan. Namun,
nyeri otot yang berlangsung secara persisten atau rekuren mungkin membutuhkan
penanganan dokter segera karena mungkin menandakan adanya kelainan atau
penyakit fisik.
Identifikasi Nyeri Otot
Pasien mengalami keluhan berupa
gejala nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot.
1. Apakah nyeri timbul sesaat setelah
pasien mengalami cedera atau kecelakaan ? dan apakah pasien merasa sangat
kesakitan walaupun dalam keadaan istirahat sehingga tidak mampu menggerakkan
tubuhnya ?
Gawat darurat. Bawa segera pasien ke rumah
sakit. Jika pasien tidak mengalami gejala tersebut, pasien dapat diberikan obat
pereda nyeri untuk meredakan nyeri. Anjurkan pasien untuk memeriksakan diri kedokter jika
kondisi tidak juga membaik dalam waktu 48 jam.
2. Apakah pasien sedang menggunakan
obat-obat tertentu ?
Ini mungkin disebabkan efek samping
dari obat - obat tertentu. Periksakan pasien ke dokter dan ikuti petunjuk anjuran yang diberikan.
3. Apakah nyeri disertai dengan
gejala - gejala muntah, demam, lemah, dan kurang enak badan ?
Mungkin ini disebabkan karena
penyakit infeksi, seperti flu, penyakit lyme, malaria, abses otot, polio, rocky
mountain spotted fever, dan cacingan. Periksakan pasien ke dokter dan ikuti petunjuk anjuran yang diberikan.
4. Jika penyebab penyakit tidak dapat
dianalisa dengan skema diatas, pasien mungkin mengalami nyeri otot yang tidak
jelas penyebabnya terutama jika disertai dengan gejala - gejala lain yang juga
tidak diketahui penyebabnya. Periksakan pasien ke dokter dan ikuti petunjuk anjuran yang diberikan.
Anjuran Untuk Pasien
- Cukup tidur dan coba kurangi stress dengan melakukan latihan relasasi, seperti yoga atau meditasi.
- Olahraga teratur dapat membantu memperbaiki tonus otot.
- Olahraga ringan juga dapat mencegah timbulnya nyeri otot.
- Lakukan gerakan pemanasan sebelum berolahraga, dan gerakan pendinginan setelah berolahraga.
- Mulai lakukan olahraga dengan perlahan lalu tingkatkan kecepatan dan intensitasnya secara bertahap.
- Hindari olahraga jenis aerobic high impact dan latihan beban jika sedang terjadi cedera atau nyeri.
- Jika otot mengalami cedera/keseleo, istirahatkan selama beberapa jam untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
- Untuk atasi nyeri otot yang disebabkan karena cedera atau kelelahan, istirahatkan bagian tubuh yang terkena dan gunakan acetaminophen dan ibuprofen untuk meredakan nyeri.
- Nyeri otot akibat kelelahan dan fibromialgia seringkali memberi respon yang baik terhadap pemijatan.
- Untuk mengurangi pembengkakan, tinggikan otot yang cedera dan kenakan perban elastic.
- Minum banyak air sebelum, selama, dan sesudah berolahraga, terutama saat cuaca panas untuk mencegah dehidrasi yang dapat memicu timbulnya kram otot.
- Lakukan gerakan peregangan otot - otot setidaknya tiap jam jika tubuh berada dalam posisi yang sama terus menerus dalam waktu yang lama.
Tips
- Jika otot terasa sangat nyeri atau nyeri berlangsung terus menerus, instruksikan pasien untuk segera periksa kembali ke dokter.
- Diskusikan dengan pasien mengenai cara - cara pencegahan dan penanganan nyeri otot.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: